Business

Dosen FTP USM Berikan Sosialisasi Penanganan Pasacapanen Buah Pisang Bagi Kelompok Tani Di Kecamatan Semarang Barat

SEMARANG– Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang (USM) memberikan Sosialisasi Kepada Kelompok Tani Dewi Sri dan Baladewa di Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang pada Senin (31/5).

Sosialisasi diberikan langsung oleh dosen dari Fakultas Teknologi Pertanian antara lain Ir Dewi Larasati, MSi, dan Aldila Sagitaning Putri, S. Si, M.Sc. serta melibatkan dua mahasiswa Jururan Teknologi Hasil Pertanian yaitu Bella Juniar Praptia dan Amal.

Menurut Dewi Larasati kelompok tani Dewi Sri dan Baladewa ini diberikan pelatihan tentang Penanganan Pasacapanen Buah Pisang, pembuatan tepung pisang dan pembuatan dodol pisang guna meningkatkan pengetahuan tentang penanganan pascapanen pisang dan pengelolahannya.

“Sosialisasi penanganan pascapanen pisang diberikan kepada kelompok tani Dewi Sri dan kelompok tani Baladewa, karena dalam melakukan penanganan pascapanen pisang yang mereka lakukan masih sederhana sehingga perlu adanya pengetahuan tentang penanganan pascapanen pisang mulai dari pemanenan, pengumpulan dan pemotongan, penyortiran dan penggolongan, pencucian, pengeringan, pengemasan dan penyimpanan atau langsung pendistribusian, sehingga kualitas pisang dapat dipertahankan sampai ke Konsumen” ungkap Dewi.

“Untuk menambah wawasan anggota kelompok tani di Kecamatan Semarang Barat disosialisasikan juga bahwa pisang juga bisa di buat tepung pisang yang dapat di olah menjadi berbagai macam olahan (misalnya kue kering dan brownies dari tepung pisang) . Sedang deversifikasi olahan pisang lainya adalah membuat dodol pisang, karena selama ini pisang selain dikonsumsi dalam keadaan segar pisang hanya diolah menjadi pisang godog dan pisang goreng” tambahnya.

Selain itu dengan adanya tambahan pengetahuan cara pembuatan dodol pisang maka mereka dapat memanfaatkan pisang yang sudah matang menjadi dodol dan bisa dijual dalam bentuk lain.

Peserta sosialisasi adalah anggota TNI dan petani penggarap dari dua kelopok tani Dewi Sri dan kelompok tani Baladewa berjumlah 12 orang yang didampingi oleh Ketua kelompok Tani Dewi Sri Watono dan Ketua kelompok tani Baladewa Sumarji serta petugas PPL dari Kota Semarang Kartika.

Peserta sangat antusia sekali dalam mengikuti sosialisasi ini karena mereka belum pernah mendapatkan sosialisasi semacam ini terutama pada waktu praktek pembuatan dodol/jenang pisang.

Ketua kelompok tani Baladewa Sumarji menyatakan bahwa sangat senang dengan kegiatan ini dan meminta kedepannya untuk dilakukan lagi dengan materi yang berbeda dan juga bisa dilakukan untuk ibu-ibu persisnya.

“Kami senang dan tertarik atas materi pelatihan ini sehingga kedepan kami juga ingin para ibu-ibu juga diberikan pelatihan seperti ini” ungkap Sumarji.

To Top