Fakultas

Mahaiswa USM raih juara 1 Kompetisi Jembatan Balsa Nasional

SEMARANG – Tim balsa dari perwakilan progam studi teknik sipil Universitas Semarang (USM) berhasil meraih juara 1, pada Kompetisi Jembatan Balsa Nasional Civil Expo 10.0 2022 (membangun jembatan masa depan yang inovatif,kokoh,dan efisien). Lomba tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil Politeknik Negeri Semarang, pada Minggu (20/3).

Wakil Rektor III USM Dr Muhammad Junaidi SHI MH mengatakan,  sangat mengapreasiasi kreativitas mahasiswa teknik sipil sangat luar biasa dengan memberikan sebuah pernghargaan kepada tim sinar jaya v2 USM.

“USM ditahun 2022 mencanangkan sebagai tahun kreativitas, artinya hasil yang didapatkan rekan-rekan mahasiswa dari teknik sipil memberikan suatu gambaran besar bahwa pencapaian itu telah dicapai dengan menjuarai  perlombaan jembatan balsa nasional,”

“kemudian kedepannya akan kita terus kembangkan inovasi-inovasi yang  dibuat rekan-rekan mahasiswa, yang hari ini kaitannya soal Kompetisi Jembatan Balsa Nasional dan kami dari universitas pastinya akan memberikan penghargaan. Hal ini  juga menjadi salah satu daya tarik bagi anak-anak lulusan SMA untuk masuk di Universitas Semarang, yang melihat bahwa USM ini bisa menjadi jembatan masa depan mereka,” tambah Dr Junaidi.

Dekan fakultas teknik USM Dr.Purwanto ST MT dan Ketua Jurusan teknik sipil USM Ngudi Hari Crista ST MT memberikan ucapan selamat kepada tim Sinar Jaya V2 sebagai pemenang juara 1 serta ,enyambut baik dan bangga atas prestasi yang diraih mahasiswanya.

Menurut dosen pendamping Talitha Zhafira ST MEng  persiapan membimbing tim lomba jembatan balsa tingkat nasional kali ini juga berfokus pada analisis jembatan balsa.

“Hasil analisis tersebut dipresentasikan dihadapan dewan juri tidak hanya kuat menahan beban saat diuji namun konsep perencanaanya juga sesuai peraturan SNI jembatan kayu yang berlaku di Indonesia,” ungkap Talitha.

Talitha Zhafira ST MEng menjelaskan dalam lomba jembatan balsa nasional ini ada beberapa kriteria penilaian final diantaranya tahap perakitan, presentasi, dan juga pembebanan

“Tim sinar jaya v2 ini mampu menahan beban 20,99 kilogram itu mampu menahan beban yang lebih tinggi dari kompetitor-kompetitor yang lainnya, hal ini menjadikan tim balsa dari USM mendapat juara satu,” jelas dosen pendamping tim sinar jaya v2.

Tahapan perlombaan mulai perakitan jembatan balsa, presentasi hingga yang terakhir adalah pembebanan. Masing-masing tahapan diberikan batas waktu tertentu.

Tim jembatan balsa yang dikirim mengikuti lomba jembatan balsa tingkat nasional tersebut berhasil mendapat juara 1 diraih oleh tim Sinar Jaya V2 yang terdiri dari Noora Savera, Ali Masfud, Lintang Daru Satria dengan efisiensi jembatan tertinggi yaitu 0,7 dengan berat jembatan 29 gram.

Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan pada tahap perakitan, tahap presentasi oleh ketiga dewan juri dan tahap pembebanan terhadap karya kesepuluh tim finalis, diperoleh keputusan yaitu menetapkan tim-tim yang menjadi juara antara lain Sinar Jaya V2 (Universitas Semarang) (JUARA 1), Semar Mesem Sipondra (Politeknik Negeri Semarang) (JUARA 2), Logawa Wajramani (Universitas Jember) (JUARA 3).

 

To Top