Dosen dan Mahasiswa Teknik Elektro USM Dapat Pelatihan ETAP
SEMARANG – Dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik (FT) Universitas Semarang (USM) mendapatkan Pelatihan ETAP (Electrical Transient Analyzer Program) pada Kamis, 11 Agustus sampai Jumat, 12 Agustus 2022.
Pelatihan ini dihadiri oleh Ketua Jurusan (Kajur) Teknik Elektro Universitas Semarang Dr Ari Endang Jayati ST MT di Ruang Sidang Fakultas Teknik yang terletak pada Gedung Menara USM “Prof Dr H Muladi SH”.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi kegiatan rutin untuk meningkatkan ketrampilan mahasiswa Teknik Elektro di bidang analisa ketenagalistrikan,” ungkap Dr Ari dalam sambutannya (11/8).
Selain itu, ia mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya Prodi Teknik Elektro USM untuk meningkatkan IKU (Indikator Kinerja Utama) Perguruan Tinggi ke-4 yaitu Praktisi Mengajar di Dalam Kampus.
ETAP merupakan suatu perangkat lunak (software) yang mendukung sistem tenaga listrik. Perangkat ini mampu bekerja dalam keadaan offline untuk simulasi tenaga listrik, online untuk pengelolaan data real-time.
Menurut Ketua Panitia Titik Nurhayati ST MEng, ETAP merupakan sebuah software yang berfungsi sebagai penganalisis sebuah sistem kelistrikan secara rinci yang sangat dibutuhkan mahasiswa, praktisi dan peneliti di bidang ketenagalistrikan.
Dalam menanggapi hal tersebut, hadir sebagai narasumber pakar ahli bidang ETAP Ony Asrarul Qudsi ST MT dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menambahkan, software ETAP dapat digunakan untuk menganalisis beberapa permasalahan di bidang sistem tenaga listrik diantaranya analisa aliran daya, analisa hubung singkat, Arc Flash Analysis, starting motor, koordinasi proteksi, analisa kestabilan transien, dan lain-lain.
“Software ETAP dapat digunakan untuk menganalisis beberapa permasalahan di bidang sistem tenaga listrik diantaranya analisa aliran daya, analisa hubung singkat, Arc Flash Analysis, starting motor, koordinasi proteksi, analisa kestabilan transien, dan lain-lain,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan pelatihan yang diikuti oleh 19 dosen dan 6 perwakilan mahasiswa mendapatkan materi secara teori seperti, konsep dasar ETAP serta pemanfaatannya dalam kegiatan ketenagalistrikan, maupun aplikasi yang bisa dilakukan.
