Kampus

Dosen USM Gelar Pelatihan TOEFL di SMA Kesatrian 2 Semarang

Semarang – Dosen Universitas Semarang (USM) Adiprana Yogatama MHum, Stefani Dewi Rosaria MHum, Hetty Catur Ellyawati MHum, menggelar Pelatihan TOEFL (Test Of English as a Foreign Language) bagi siswa SMA Kesatrian 2 Semarang pada 12-13 Januari 2022.

Ketua Tim PKM USM Adiprana Yogatama MHum mengatakan, kegiatan ini merupakan pelatihan lanjutan dari pelatihan TOEFL section Listening tim PKM USM yang telah terlaksana setahun sebelum pandemi Covid-19 merebak pada tahun 2020 lalu.

“Meskipun sempat tertunda karena pandemi, nyatanya sambutan pihak sekolah masih sangat baik dan antusias. Hal ini juga disambut dengan semangat oleh para siswa khususnya kelas X baik jurusan S (IPS) maupun A (IPA) di SMA Kesatrian 2 Semarang dengan antusiasme yang mereka tunjukkan selama kegiatan ini berlangsung di kelas,” ucap Adiprana.

“Meskipun dilaksanakan secara luring di SMA Kesatrian 2 Semarang, baik tim PKM USM maupun seluruh siswa tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker saat berinteraksi, mencuci tangan sebelum memasuki kelas dan menjaga jarak,” lanjut Ketua Tim PKM USM.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Kesatrian 2 Semarang Maryusis MPd mengungkapkan, secara rutin menyelenggarakan tes TOEFL Bahasa Inggris untuk calon lulusannya.

“Saat ini Bahasa Inggris merupakan suatu bekal yang sangat penting bagi siswanya setelah lulus nanti, baik yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi maupun bekerja. Sehingga, penting diadakan test TOEFL untuk mengetahui dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa,” ungkap Maryusis.

Maryusis MPd menjelaskan tujuan tim PKM USM melanjutkan pelatihan sebelumnya yang hanya fokus pada listening section, adalah untuk memberi kemampuan siswanya dalam berbahasa Inggris yang baik.

“Tujuan utamanya selain menjadi pelatihan lanjutan tahap sebelumnya, tim PKM USM berharap pengabdian pelatihan TOEFL pada Structure and Reading Section ini turut mewujudkan cita-cita SMA Kesatrian 2 Semarang untuk membekali siswanya dengan kemampuan berbahasa Inggris yang baik,” jelas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Kesatrian 2 Semarang.

Tim PKM USM tak hanya memberikan materi saja, namun juga memberikan pre-test dan post-test untuk mengetahui progress kemampuan siswa sebelum dan setelah diberikan materi, selain itu, kedua test ini juga berfungsi untuk mengetahui tingkat keberhasilan penyelenggaraaan pelatihan ini.

Hasil pre-test dan post-test diperoleh hasil lebih dari 75% peserta mengalami peningkatan skor TOEFL. Tentunya ini merupakan hasil yang sangat memuaskan dalam pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari ini. Tim PKM USM berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat kepada siswa kelak ketika siswa harus menjalani tes TOEFL yang sesungguhnya, baik yang diselenggarakan oleh pihak sekolah sebagai syarat kelulusan maupun oleh pihak lain.

 

 

 

To Top